TIMES SIBOLGA, JAKARTA – Lebih dari tiga dekade telah berlalu sejak Arsenal terakhir kali mengangkat trofi Piala Liga. Kini, pelatih Mikel Arteta menyebut ajang yang kerap dianggap “kelas dua” itu sebagai bagian penting dari misi kebangkitan The Gunners musim ini.
"Ini kompetisi yang sudah lama sekali tidak kami juarai," ujar Arteta dalam konferensi pers jelang laga putaran keempat melawan Brighton & Hove Albion di Stadion Emirates, Kamis (30/10/2025) dini hari pukul 02.45 WIB. "Kami harus bermain dengan baik agar bisa mengalahkan tim Brighton yang sangat tangguh. Kami siap untuk itu."
Ucapan Arteta bukan sekadar basa-basi. Dalam lima musim terakhir, Arsenal belum sekalipun menembus final Piala Liga. Dua kali kesempatan terbaik mereka kandas di semifinal—musim 2021/2022 disingkirkan Liverpool, lalu 2024/2025 dihentikan Newcastle United, yang akhirnya menjadi juara.
Kini, Arteta mencoba membalikkan narasi. Ia tahu betul bahwa kemenangan di ajang ini bisa menjadi awal momentum untuk membangun mental juara di ruang ganti Arsenal yang dipenuhi pemain muda.
Namun tantangan datang sejak awal. Dua pilar utama, William Saliba dan Gabriel Martinelli, dipastikan absen. Saliba mengalami cedera usai ditarik keluar pada babak kedua laga melawan Crystal Palace, sementara Martinelli baru saja pulih dan hanya bermain 30 menit sebagai pengganti Bukayo Saka.
Situasi itu membuat Arteta berencana melakukan rotasi besar. Ia ingin menjaga timnya tetap segar menghadapi jadwal padat—termasuk laga lanjutan Premier League melawan Burnley di Turf Moor, Sabtu (1/11) pukul 22.00 WIB.
Namun, satu hal yang pasti: Piala Liga bukan lagi ajang pelengkap bagi Arsenal. Arteta ingin menjadikannya panggung pembuktian bahwa tim muda ini sudah cukup matang untuk kembali mengangkat trofi, bahkan dari turnamen yang dulu dianggap “sekadar formalitas.” (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tiga Dekade Penantian: Saat Arsenal Mengejar Kembali Trofi yang Terlupakan
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |