TIMES SIBOLGA, JAKARTA – Krisis Manchester United tampaknya mulai mereda. Untuk sementara, tim asuhan Ruben Amorim mulai menemukan ritme permainan terbaiknya. Sebaliknya, Liverpool justru kembali terpuruk setelah menelan kekalahan keempat secara beruntun di Premier League atau Liga Inggris.

Dalam laga Sabtu malam (25/10/2025), Liverpool tumbang 2-3 di markas Brentford. Hasil itu menjadi pukulan telak bagi sang juara bertahan yang kini merosot ke peringkat enam klasemen sementara.

Manchester United justru bergerak ke arah sebaliknya. Kemenangan 4-2 atas Brighton di Old Trafford membawa Amorim dan pasukannya menembus empat besar. Sebuah posisi yang sudah lama tak dirasakan oleh The Reds Devil.

Sementara itu, kejutan datang dari Sunderland. Tim promosi itu tampil luar biasa dengan menumbangkan Chelsea 2-1 di Stamford Bridge, sekaligus merangsek ke posisi dua klasemen.

Liverpool Terus Kehilangan Arah

Kekalahan di markas Brentford menambah daftar buruk Liverpool yang sebelumnya juga kalah dari Crystal Palace, Chelsea, dan Manchester United. Meski sempat melakukan perlawanan sengit, anak asuh Arne Slot tetap gagal membawa pulang poin.

Tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Dango Ouattara dan Kevin Schade. Milos Kerkez sempat memperkecil ketertinggalan sebelum jeda, namun penalti Igor Thiago kembali membuat Brentford menjauh. Gol indah Mohamed Salah di menit ke-89 hanya mempermanis skor tanpa mengubah hasil akhir.

“Kekalahan ini sangat menyakitkan. Kami harus segera bangkit, bukan hanya membicarakannya,” ujar kapten Liverpool, Virgil van Dijk, seusai laga.

Dengan empat kekalahan beruntun dan lima dalam enam laga terakhir di semua ajang, peluang Liverpool mempertahankan gelar juara kini semakin menipis. Slot pun mengakui timnya tampil buruk.

“Kami tidak melakukan hal-hal mendasar dengan benar, terutama di babak pertama,” ujarnya kepada TNT Sports.

Amorim Bawa Angin Segar untuk Manchester United

Di sisi lain, United tampak mulai menemukan bentuk terbaiknya di bawah pelatih Ruben Amorim. Kemenangan atas Brighton menjadi yang ketiga secara beruntun di liga—catatan terbaik mereka sejak Februari 2024.

“Kami semakin kuat saat menghadapi masa sulit. Sekarang kami bisa merespons dengan cara berbeda,” ujar Amorim seusai laga.

Gol-gol United dicetak oleh Matheus Cunha, Casemiro, dan Bryan Mbeumo yang memborong dua gol. Cunha mencatat gol perdananya lewat tendangan melengkung indah dari luar kotak penalti, sedangkan Casemiro menambah keunggulan melalui tembakan defleksi.

Mbeumo kemudian memastikan kemenangan setelah Brighton sempat menipiskan skor lewat eksekusi bebas Danny Welbeck dan sundulan Charalampos Kostoulas di masa tambahan waktu.
“Hari ini sungguh luar biasa. Saya bangga menjadi bagian dari tim ini,” ucap Cunha.

Sunderland dan Newcastle Bikin Kejutan

Kisah sensasional datang dari Sunderland. Tim promosi ini mencuri kemenangan dramatis 2-1 atas Chelsea berkat gol Chemsdine Talbi di menit akhir.

Chelsea sempat unggul cepat melalui Alejandro Garnacho, namun Wilson Isidor menyamakan kedudukan sebelum Talbi memastikan kemenangan di masa injury time.

“Kami punya tim hebat dengan semangat tinggi. Kami tahu bisa melakukannya,” kata Talbi usai laga.

Tambahan tiga poin membawa Sunderland hanya berjarak dua angka dari pemuncak klasemen Arsenal, yang baru akan bermain melawan Crystal Palace pada Minggu.

Di tempat lain, Newcastle juga meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Fulham di St James’ Park lewat gol Bruno Guimaraes di menit ke-90.

“Kami seharusnya bisa menuntaskan laga lebih awal, tapi yang penting akhirnya menang,” kata Guimaraes. (*)